hubungan orang tua dan anak menurut alkitab

Terbiasamelihat pornografi akan merusak hubungan orang tersebut dengan lingkungannya, dalam hal ini keluarga atau orang-orang terdekatnya. Mereka merasa takut, minder, sehingga mereka memilih untuk menutup diri dan menjauh dari keramaian. Pada hubungan pacaran, hubungan yang berkembang menjadi tidak sehat. Ayatdi atas sama sekali tidak menulis tentang baptisan orang mati melainkan baptisan orang hidup "mewakili" orang mati. Sekedar ilustrasi, seorang ayah mati sebelum mengenal Kristus dan anaknya ingin agar mereka dipersatukan kembali dalam hidup yang akan datang. Oleh karena itu anak ini minta dibaptis "mewakili" ayahnya yang sudah mati. Adabanyak ayat Alkitab yang berbicara soal hal ini, berikut 9 ayat diantaranya: 1. Mazmur 127: 3. 'Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.". Dua orang saling jatuh cinta dan berjanji untuk saling menghormati di hadapan Tuhan dan seluruh keluarga. Banyaksekali hamba hamba Tuhan yang setiap harinya membagikan kata kata bijak atau kata kata Motivasi yang membangun iman. Kita sebagai anak Tuhan juga sudah pasti dapat membuatnya jika kita benar benar merasakan penyertaan Tuhan. Kata kata Motivasi, kata kata Bijak atau kata kata Mutiara Rohani Kristen sebenarnya mengutip dari ayat ayat alkitab. Orangtua mendidik anak tanpa amarah. Efesus 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Kolose 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. Paulus mengingatkan para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dalam ajaran máy ảnh cũ giá rẻ dưới 2 triệu. Ayat Alkitab Kristen untuk Orang TuaKumpulan Ayat Alkitab untuk Orang Tua1. Ayat Alkitab Tentang Sikap Suami Istri2. Ayat Alkitab Tentang Sikap Orang Tua ke Anak3. Ayat Alkitab Tentang Sikap Anak ke Orang Tua4. Ayat Alkitab Tentang Sikap Sesama SaudaraDaftar Ayat Emas Alkitab – Ayat Alkitab untuk orang tua. Sebagai seorang anak kita harus berbakti kepada orangtua. Bahkan di segala kesempatan kita harus memanjatkan doa Kristen untuk orang tersebut ditujukan untuk memohon kebaikan bagi orangtua, mulai dari sehat jasmani, sehat rohani, lancar rezeki, dan dipanjangkan umurnya. Selain itu juga diberi kebahagiaan serta sukacita sepanjang Alkitab juga dijelaskan bahwa kita harus berbakti kepada orangtua, paham bagaimana membentuk keluarga Kristen yang ideal. Dan semuanya dapat kita pelajari sebagai renungan dari itu di kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang daftar kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan untuk orang tua. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya pada uraian di bawah berikut Ayat Alkitab untuk Orang TuaBerikut beberapa ayat emas Alkitab atau firman Tuhan untuk orang tua. Anda bisa menyimak seluruh ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya di bawah berikut Ayat Alkitab Tentang Sikap Suami Istri“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”2 Korintus 614“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.”Amsal 3110-11“Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”Efesus 525“Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.”Efesus 522-34“Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, demikian pula istri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.”1 Korintus 73-5“Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”1 Korintus 113“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.”Amsal 297“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”Amsal 226“Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.”Amsal 124“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”Ulangan 672. Ayat Alkitab Tentang Sikap Orang Tua ke Anak“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.”Amsal 297“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”Amsal 226“Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”Ulangan 673. Ayat Alkitab Tentang Sikap Anak ke Orang Tua“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”Efesus 61-3“Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.”Amsal 621“Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.”Amsal 23224. Ayat Alkitab Tentang Sikap Sesama Saudara“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”Yohanes 1334-35“Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.”Imamat 1917“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”Roma 1210Daftar Ayat Emas Alkitab LainnyaSelain tentang orang tua, kami juga memiliki rangkaian ayat emas Alkitab lainnya yang juga bermanfaat untuk direnungkan. Anda bisa menyimak ulasannya pada pembahasan di bawah Alkitab Tentang Mendapat KeturunanKumpulan Ayat Alkitab Tentang PerceraianAyat Alkitab Tentang Istirahat Malam HariAkhir KataSekian sampai di sini terlebih dahulu penjelasan tentang ayat emas alkitab untuk orang tua. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita sekaligus menjadi renungan rohani yang bermanfaat untuk umat Orang yang Dipenuhi Roh KudusKehidupan di Surga Menurut KristenContoh Doa Katolik untuk Orang Tua Mon - Oct 11, 2021 / 1355 / Inspirational Pernahkah Anda merasa insecure? Atau jangan-jangan sekarang sedang mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi di depan? Insecure sendiri adalah perasaan terancam oleh ketidakamanan dalam suatu hal. Seseorang dengan tingkat ketidakamanan yang tinggi mungkin sering mengalami kurang percaya diri tentang banyak aspek kehidupan. Insecure juga sering kali menyebabkan pikiran negatif tentang kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, mencapai tujuan, atau menemukan penerimaan dan dukungan. Tentunya banyak aspek yang dapat menimbulkan rasa insecure, seperti dalam hubungan pernikahan, hubungan orang tua dan anak, atau dalam pekerjaan. Tanda-tanda insecure atau khawatir Mencoba Membuat Orang Lain Merasa Insecure Mereka mencoba menutupinya dengan membuat orang lain justru merasa insecure juga. Caranya dengan menunjukkan kelebihannya agar tampak lebih hebat di hadapan orang lain. Baca juga APAKAH ADA HUBUNGANNYA ANTARA VAKSIN, MICROCHIP 666, DAN AKHIR ZAMAN? Memamerkan Diri Secara Terselubung Biasanya mereka justru sombong tapi dengan cara mengeluh. Misalkan mengeluh setelah berpergian dari luar negeri. Menceritakan pencapaian Orang yang insecure justru merasa rendah diri. Tapi perasaan ini mereka tutupi dengan menceritakan pencapaian mereka agar orang lain melihat hidupnya sempurna. Menyalahkan diri kalau sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya Saat mereka tidak mendapatkan yang diinginkan mereka akan kecewa dan cenderung menyalahkan diri sendiri. Jarang percaya orang lain Seorang yang insecure cenderung cemburuan dengan orang lain dan mudah curiga. Ini membuat mereka sulit punya hubungan dengan orang lain. Tidak mau keluar zona nyaman Seorang yang mudah cemas atau khawatir biasanya enggan keluar dari zona nyaman. Penyebabnya Pernah gagal atau menerima penolakan Insecure karena Kecemasan Sosial Ini terjadi saat kita berada dalam situasi sosial. Misalnya acara keluarga, wawancara, reuni, pesta, dll. Perasaan ini muncul karena takut dievaluasi orang lain, tidak percaya diri, pernah di bully, beban yang disematkan agar terlihat sukses, dan sebagainya. Insecure dalam hubungan dengan pasangan Cara mengatasinya Datang kepada Tuhan dan dapatkan damai sejahtera, penghiburan, serta jawaban-Nya. Yohanes 1427, Mazmur 9419, Filipi 46-7, 1 Petrus 57 Jangan terlalu memikirkan hal duniawi Pengkhotbah 1110 Tidak perlu khawatir dan percaya kepada Tuhan Matius 634, Roma 831b, Ibrani 111 Percaya akan pemeliharaan Tuhan Matius 625-26, Yesaya 263 Itulah tanda-tanda, penyebab dan cara mengatasinya menurut firman Tuhan. Jika Anda masih bingung dan memerlukan dukungan doa, silakan menghubungi kami dengan klik di bawah ini. BANTU SAYA Contasia Christie Content Writer Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap anak anak mereka. Karena anak anak adalah karunia yang berharga dari Allah, maka orang tua perlu mendidik dan mendisiplin mereka agar tidak disesatkan pada jalan hidup yang salah. Firman TUHAN menyebutkan dengan jelas prinsip dan tanggung jawab untuk orang tua dalam beberapa ayat alkitab yang terkenal. Dewasa ini, ada banyak orang tua yang lalai dalam membesarkan anak. Mulai dari membuang anak mereka, pilih kasih dan berlaku sebagai orang tua yang jahat. Atau bahkan berlaku sebaliknya yaitu sang anak yang tidak menghormati ayah dan ibunya. Meskipun demikian, kita perlu mengubah pola pikir kita berdasarkan sudut pandang Allah. Allah menginginkan adanya jalinan hubungan anak dengan orang tua yang harmonis. Dia sebagai pembentuk keluarga yang semula menginginkan semua keluarga bahagia. Untuk mewujudkan hal itu, orang tua perlu menerapkan prinsip alkitab dan mengajarkannya kepada anak mereka. Sebagai berikut adalah beberapa referensi ayat alkitab yang mendukung Ayat Alkitab tentang Orang Tua 1. Efesus 64 Ayat 4 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Bapak-bapak, janganlah memicu anak-anakmu untuk menjadi marah, tetapi besarkanlah mereka dalam disiplin dan nasihat Tuhan.” Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar untuk membesarkan anak anak mereka. Ini bukanlah tugas yang mudah. Untuk bisa berhasil orang tua harus mendidik mereka berdasarkan nasihat TUHAN. Mereka harus berlaku sabar, tidak cepat marah dan mendisiplin dalam keadilbenaran. 2. Amsal 2723 Ayat 23 “Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.” Orang tua yang pengasih diumpamakan seperti gembala dengan anak anak domba. Orang tua perlu mengenali setiap anak mereka dengan baik dengan memperhatikan secara menyeluruh apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Berikan alasan mengapa itu penting untuk dilakukan serta ajar mereka untuk mengerti akibatnya dari melanggar perintah tersebut. Dengan mengenali kawanan domba, sang gembala akan tahu bagaimana menyelesaikan permasalahan pada kawan dombanya. Begitupula orang tua. 3. Ulangan 66,7 Ayat 6 dan 7 “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” Seorang anak anak memiliki keingintahuan yang besar ketika ia masih kecil. Tapi orang tua sudah dipenuhi dengan berbagai pemahaman. Inilah saatnya orang tua mengajarkan tentang kehidupan ini berdasarkan Firman TUHAN kepada anak anak mereka. Bahkan setiap waktu adalah berharga yang bisa orang tua gunakan untuk mengajarkannya kepada anak. 4. Kolose 321 Ayat 21 “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Orang tua terkadang memiliki kondisi hati dan emosi yang tidak stabil. Ada juga yang merupakan sifat bawaan, tidak berdasarkan itu semua pandangalah anak anak sebagai bejana yang lemah. Jika Anda terlalu keras menekan maka bejana akan hancur. Tapi jika orang tua kurang memperhatikannya, ia tidak akan menjadi apa apa. Demikianlah orang tua harus berlaku hati hati sewaktu mendisiplin atau membentuk jati diri sang anak. Jangan sampai disiplin diberikan terlalu keras atau bahkan dengan amarah sebab akibatnya bisa fatal. 5. Yehezkiel 3414 Ayat 14 “Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel.” Seperti ayat ayat yang sudah kita bahas diatas, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar kepada anak anak mereka. Hal ini tidak hanya mencangkup kebutuhan rohani tetapi juga jasmani. Orang tua punya tanggung jawab memelihara anak anak bahkan memberi mereka makan yang terbaik. 6. Imamat 1930 Ayat 30 “Kamu harus memelihara hari-hari sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN. “ Sebagai orang orang yang sudah disebut sebagai orang tua sudah semestinya memberikan teladan yang terbaik kepada anak muda. Khususnya dalam hal menghormati Allah dan beribadat kepadaNya. Dengan demikian tidak hanya orang tua, tapi semua mencangkup anak muda, anak anak dapat bersama sama memuliakan nama Allah. 7. Amsal 2029 Ayat 29 “Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.” Anak anak muda memiliki hak istimewa dengan kekuatan yang bagus. Mereka bisa melakukan banyak sekali pekerjaan dengan semangat. Meskipun mungkin sekarang Anda sudah tidak muda lagi dan disebut sebagai orang tua, tapi Anda memiliki hak istimewa yang tidak dimiliki oleh anak muda. Orang tua memiliki pemahaman dan daya pengamatan yang bagus. Hal ini diperlihatkan oleh uban sebagai keindahan dari orang tua. Oleh sebab itu, dalam hal ini anak muda perlu belajar banyak dari mereka yang sudah tua. 8. Amsal 176 Ayat 6 “Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.” Orang tua pasti senang memiliki anak anak dan cucu cucu yang bisa mereka banggakan. Tapi dari ayat ini kita juga tahu bahwa kehormatan yang anak anak dapat ialah karena mereka memiliki orang tua yang hebat, pengajaran dan didikan dari orang tualah yang membuat sukacita seorang anak. 9. Efesus 61 Ayat 1 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Anak anak memiliki tanggung jawab untuk menghormati orang tua. Ini adalah perintah besar dari TUHAN untuk anak anak lakukan. Sebab orang tua pada dasarnya adalah pahlawan bagi anak anak didunia yang selalu menjaga dan melindungi. TUHAN sangat menghargai orang tua demikian. 10. Ayub 327 Ayat 7 “Pikirku Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.” Orang tua memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang banyak hal. Sepanjang kehidupan mereka pasti sudah banyak melalui lika liku kehidupan yang sulit. Untuk bisa berhasil dalam kehidupan, anak muda perlu mendengarkan orang yang lebih tua, nasihat mereka bermanfaat untuk mengembangkan pemahaman dan daya pengamatan untuk kehidupan yang selalu berubah ubah ini. Baca Juga Ayat Alkitab tentang Nazar Ayat Alkitab tentang Neraka Ayat Alkitab tentang Mendidik Anak Inilah uraian beberapa ayat alkitab yang berbicara tentang orang tua. Mulai dari prinsip dan tanggung jawab, pemahaman yang lebih mendalam dan hormat yang sudah seharusnya mereka terima. Meskipun sudah lanjut usia, orang tua berharga di mata Allah. Apapun yang mereka lakukan demi kemuliaan Allah, akan mendatangkan sukacita termasuk mendisiplin anak anak di dalam kebenaran. “Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6 2 – 4 Dalam dua bulan terakhir ini saya membaca tiga berita menyedihkan tentang adanya seorang anak yang membunuh ibunya di tiga tempat yang berbeda di Australia. Tiga orang yang berlainan yang membenci ibu mereka sedemikian rupa, sampai-sampai tega untuk menghabisi nyawa mereka. Memang, selain masalah kejiwaan ada berbagai sebab bisa membuat seorang anak yang sudah dewasa merasa bahwa ia diperlakukan secara tidak adil oleh orangtua sekalipun sebenarnya tidak demikian. Orang-orang itu mungkin mempersalahkan orangtua mereka karena melahirkan mereka. Ini adalah sebuah dosa bagi umat Kristen. Walaupun demikian, ada pemikiran filosofi bahwa seorang anak tidak seharusnya dilahirkan menurut kemauan orangtua. Filsuf Théophile de Giraud tercatat sebagai orang pertama di abad 20 yang memperkenalkan faham yang disebut anti-natalisme yang menentang kebebasan orangtua untuk mempunyai anak. Melahirkan anak dianggap sebagai usaha yang menimbulkan siksaan kepada bayi yang harus menjadi dewasa dan menghadapi semua tantangan kehidupan. Beberapa agama sebenarnya juga mengajarkan anti-natalisme, karena menganggap bahwa kelahiran bayi di dunia adalah awal penderitaan. Tetapi, menurut kepercayaan Kristen kelahiran seorang bayi adalah berkat Tuhan kepada keluarga yang menjalankan perintah-Nya untuk berkembang biak. Kelahiran seorang bayi, seperti penciptaan manusia di taman Eden, dimaksudkan untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan. Oleh sebab itu, manusia tidak berhak untuk menghentikan proses kelahiran bayi, sekalipun boleh mengambil keputusan untuk memperoleh keturunan atau tidak, yang disesuaikan dengan kehendak Tuhan. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian 1 28 Dengan kelahiran seorang bayi, hubungan antara suami istri berubah; perhatian yang dulunya hanya berkisar antara dua orang, sekarang menjadi lebih luas karena mencakup anak-anak mereka. Dalam kenyataannya, menjadi orangtua berarti mau berkurban untuk anak-anak mereka, seperti Tuhan Yesus yang berkurban untuk umat manusia. Sebaliknya, anak-anak harus menghormati orangtua sebagai wakil Tuhan yang mengasuh mereka sampai mencapai kedewasaan. Ayat diatas menggaris-bawahi hubungan antara anak dan orangtua dalam keluarga Kristen yang sering disalah-tafsirkan. Pada masa yang silam, menghormati orangtua sering membuat anak sangat terbebani sehingga keluarga mereka bisa terlantar. Dalam Perjanjian Lama, kata “hormat” dipakai sebagai terjemahan kata Ibrani kabad yang memberi kesan seperti beban berat bagi anak-anak mereka yang harus memberi prioritas utama kepada orangtua. Tetapi dalam Perjanjian Baru, kata Yunani timao dipakai untuk menunjukkan adanya sesuatu yang berharga. Memang orangtua adalah orang yang harus dihargai oleh anak-anak mereka, sekalipun mereka mungkin mempunyai banyak kekurangan. Ayat diatas juga menunjukkan bahwa hubungan orangtua dan anak-anak mereka adalah kewajiban dua arah. Jika anak harus menghargai orangtua, kita yang berstatus orangtua tidak boleh memakai status itu untuk menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-anak kita, agar jangan sampai merasa terlukai, baik secara lahir maupun batin. Sebaliknya, kita harus mendidik anak-anak kita dengan kasih supaya mereka mau menerima ajaran dan nasihat Tuhan dan bisa menjadi orangtua yang baik di masa depan. Pagi ini, firman Tuhan mengingatkan kita akan pentingnya hubungan dalam keluarga. Sebagai manusia, kita bukanlah orang yang sempurna, dan karena itu kita sering membuat kekeliruan dalam membina hubungan dengan orangtua ataupun anak kita. Walaupun demikian, jika kita ingat akan kewajiban kita masing-masing, kasih agape akan bersinar dalam keluarga kita. Artikel ini membahas tentang 5 kewajiban anak kepada orang tua menurut Alkitab. Ada 5 kewajiban anak kepada orang tua menurut Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang perlu kita ketahui. Ke-5 kewajiban anak kepada orang tua menurut Alkitab ini sangat perlu kita pahami sehingga bisa kita terapkan dalam kehidupan kita. Baca juga 5 Kewajiban Orang Tua Kepada Anak Menurut Alkitab Alkitab banyak mencatat hubungan di antara anggota keluarga/rumah tangga. Misalnya, hubungan antara orang tua dengan anaknya, atau hubungan antara anak dengan orang tuanya. Hubungan tersebut merupakan hubungan timbal balik yang take and give, saling memberi dan diberi, saling melayani dan dilayani. Baca juga 4 Kewajiban Gereja Kepada Negara Maksudnya, hubungan antara orang tua dengan anaknya, atau hubungan antara anak dengan orang tuanya di Alkitab merupakan suatu kewajiban atau tanggung jawab di satu pihak dan suatu hak di pihak lain. Maka Alkitab mencatat kewajiban/tanggung jawab anak kepada orang tuanya, atau hak orang tua dari anaknya. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Telah Sukses Di Usia Muda Demikian juga Alkitab mencatat kewajiban/tanggung jawab orang tua kepada anaknya, atau hak anak dari orang tuanya. Nah, artikel kali ini akan membahas kewajiban/tanggung jawab anak kepada orang tuanya menurut Alkitab/Kristen. Berikut penjabarannya. 1. Menghormati Orang Tua Kewajiban/tanggung jawab anak kepada orang tua menurut Alkitab/Kristen, yang pertama adalah menghormati mereka. Kewajiban untuk menghormati orang tua terdapat dalam 10 Perintah Allah. “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” Keluaran 2012. Kewajiban untuk menghormati orang tua ini juga muncul dalam Perjanjian Baru, dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Efesus. “Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” Efesus 62-3. Di sini rasul Paulus menambahkan “bahagia” sebagai hasil menghormati orang tua, selain “panjang umur.” Menghormati orang tua maksudnya adalah memberikan sikap hormat dan segan kepada orang tua; tidak menghina, merendahkan, melecehkan, atau berbuat jahat kepada mereka. 2. Menaati Orang Tua Kewajiban/tanggung jawab anak kepada orang tua menurut Alkitab/Kristen, yang kedua adalah menaati mereka. Rasul Paulus mengajarkan kewajiban/tanggung jawab untuk menaati orang tua dalam dua ayat berikut. “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Efesus 61. “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.” Kolose 320 Ketaatan atau kepatuhan kepada orang tua adalah sikap yang tidak membantah dan memberontak pada perintah, nasihat, dan ajaran orang tua. Tentu saja ketaatan kita kepada orang tua kita mutlak hanya sejauh hal itu tidak bertentangan dengan firman Tuhan. 3. Tidak Membuat Orang Tua Sedih Kewajiban/tanggung jawab anak kepada orang tua menurut Alkitab/Kristen, yang ketiga adalah tidak membuat mereka sedih. “Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.” Amsal 101. Anak yang bebal, yang sukar diajar/dinasihati merupakan kesedihan bagi orang tua. Demikian juga hal-hal buruk lainnya, seperti mendapat nilai jelek di sekolah, tidak berprestasi di pekerjaan, bahkan melakukan kejahatan, merupakan kesedihan bagi orang tua kita. Menghindari hal-hal seperti ini akan membuat orang tua tidak bersedih. Adalah kewajiban anak membuat orang tuanya tidak berduka karena perbuatannya. Pages 1 2

hubungan orang tua dan anak menurut alkitab